Yogyakarta- Operasi Patuh Progo 2019 merupakan langkah Polri dalam meningkatkan tingkat keselamatan berlalu lintas dan kepatuhan hukum masyarakat dalam berlalu lintas.
Dalam operasi Kepolisian Ops Patuh petugas melakukan berbagai upaya yang meliputi tindakan preemtif dan preventif dalam bidang lalu lintas.
Satgas preemtif Ops Patuh Progo 2019 Polresta Yogyakarta yang dipimpin oleh Ipda Ragil Suwardi melakukan himbauan untuk tertib berlalu lintas kepada pengendara yang melintas di Jalan Malioboro Kamis (02/05/2019).
Selain memberikan himbauan untuk tertib berlalu lintas, petugas juga membantu pengendara mengaitkan tali helm yang lepas demi keselamatan dalam berkendara.
Iptu Ragil mengungkapkan sasaran operasi ini yakni lebih mengedepankan tindakan penegakkan hukum disertai dengan preemtif dan preventif secara selektif prioritas.
Adapun untuk sasaran dalam Ops Patuh 2019 ini diantaranya 8 pelanggaran yang ditekankan yakni
1. Tidak menggunakan helm SNI
2. Melawan arus
3. Menggunakan hp saat berkendara
4. Berkendara dibawah pengaruh alkohol
5. Melebihi batas kecepatan maksimum
6. Berkendara dibawah umur
7. Tidak menggunakan safety belt
8. Menggunakan lampu rotator/strobo
Ia menambahkan jajaran dalam Ops Patuh ini Satlantas Polresta Yogyakarta harapannya mampu mengantisipasi baik secara taktis dan teknis maupun strategis agar dapat merubah mindset masyarakat menjadi sadar dan taat kepada peraturan lalu lintas serta mampu menciptakan kamseltibcarlantas sehingga meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
"Operasi Patuh digelar selama 14 hari mulai tanggal 29 Agustus sampai dengan 11 September 2019" jelsnya.
No comments:
Write comment