Yogyakarta-Ribuan warga yang berasal dari wilayah Kota Yogyakarta dan sekitarnya memadati halaman Mapolresta Yogyakarta pada, Kamis (14/03/2019) malam. Mereka sengaja datang ke Mapolresta Yogyakarta untuk menghadiri kegiatan Tabligh Akbar bersama Gus Miftah Maulana Habiburrahman.
Karena keterbatasan tempat dan banyaknya jamaah yang hadir, sehingga sebagian jamaah harus rela duduk di jalan depan Mapolresta Yogyakarta.
Kegiatan tabligh akbar juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Kapolda DIY Irjen Pol Drs Ahmad Dhofiri M.Si, Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni S.Ip , Waka Polda DIY Brigjen Pol Bimo Anggoro, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini S.Ik, Walikota Yogyakarta Drs. Haryadi Suyuti , Ketua Bawaslu Kota Yogyakarta, Jajaran Forkopimda Kota Yogyakarta serta unsur dari TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari instansi terkait.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini S.Ik menyampaikan dislengarakanya Tabligh Akbar pada malam hari ini yang bertemakan terkaiat dari harapan kita semua agar terciptanya Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk. Dan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap bangsa Indonesia ini, kita menginginkan bangsa Indonesia tetap bersatu padu dan tidak terpecah belah.
Kemudian dalam era persiapan menuju Pemilu 2019 ini, kita telah melihat secara nyata baik di dunia nyata ataupun dunia maya sudah ada sodara kita yang terpecah belah hanya karena berbeda pilihan, tersebar ujaran-ujaran kebencian ataupun hoaks yang tentunya tidak kita harapkan.Oleh karena itu sebagai aparatur pemerintahan, Kepolisian bertugas untuk mempersatukan kembali masyarakat agar terciptanya suasana pemilu yang aman, damai, dan sejuk,"tegasnya.
Sementara itu, Kapolda DIY Irjen Pol Drs. Ahmad Dhofiri M.Si dalam sambutanya menyampaikan dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengeluarkan data jika Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019, Yogyakarta masuk urutan nomor dua di Indonesia.
Kapolda DIY juga menyampaikan saat ini masa Pemilu 2019 dan massanya sudah masuk dalam kampanye.
Kapolda DIY berpesan kepada masyarakat Yogyakarta pilihan dalam Pemilu boleh berbeda namun hati hareus tetap sejuk dan damai agar situasi kamtibmas tetap terjaga.Jangan sampai momentum lima tahun sekali ini menyisakan konflik yang berkepanjangan di masyarakat Yogyakarta. Dan jangan sampai perbedaan pilihan dalam Pemilu menjadi pemicu perpecahan di tengah masyarakat.
Kegiatan Tabligh Akbar ini selanjutnya dilanjutkan tausiyah dari Gus Miftah Maulana Habiburahman.
No comments:
Write comment