Kapolresta Yogyakarta Gelar Silaturahmi Kamtibmas Dengan Tokoh Masyarakat Ciptakan Pemilu Aman, Damai dan Sejuk

Yogyakarta- Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini, S.IK dan Dandim 0734 Kota Yogyakarta Letkol Inf. Bram Pramudia menggelar silaturahmi kamtibmas dengan elemen masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Hotel Royal Darmo Yogyakarta, Kamis (10/1/19).

Diadakannya silaturahmi ini guna membangun suasana aman, damai dan sejuk dalam rangka terselenggaranya pemilu yang kondusif di Kota Yogyakarta.

Melalui silaturahmi kamtibmas ini Kapolresta Yogyakarta mengajak elemen masyarakat dan para tokoh berperan dalam upaya menciptakan suasana yang aman dan damai dengan memberikan himbauan himbauan kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya selalu tertib dan taat kepada hukum yang berlaku menjelang berlangsungnya pesta demokrasi.

"Menjelang pileg dan pilpres kita perlu antisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas serta waspadai dengan adanya hoax" terang Kapolresta Yogyakarta.

Yogyakarta merupakan barameter keamanan yang masyarakat terkenal dengan kesopanan  dan keramahannya. Menyikapi hal tersebut Kombes Pol Armaini, S.IK mnegajak masyarakat untuk menyatukan langkah sikap untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketettiban di Yogyakarta.

"Jika ada giat masyarakat kami juga selalu mewaspadai dengan kaitannya pemilu salah satu contohnya kampanye. Namun apabila kampanye melanggar tertib lalu lintas dan menggunakan knalpot tidak standar akan tetap kami tindak tegas dan berikan penilangan" jelasnya.

Disamping itu Kapolresta Yogyakarta juga menyampaikan kita perlu mewaspadai oleh situasi saat ini yang sedang marak terjadi yakni penganiayaan berat atau yang lebih dikenal dengan sebutan klitih.

Kami dari Polresta Yogyakarta sendiri sudah melakukan upaya tindakan preventif dengan melakukan patroli rutin dan saat ini juga telah berlangsung Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (KKYD). KKYD sendiri merupakan usaha Kepolisian untuk mencegah kriminalitas dengan sasaran kejahatan jalanan, miras dan berbagai bentuk penyakit masyarakat. Harapannya dengan langkah tersebut bisa mencegah segala bentuk gangguan kamtibmas yang berujung kriminalitas.

Melalui tokoh masyarakat harapannya pesan lisan disampaikan kepada masyarakat untuk mengajak bersama-sama menciptakan pemilu yang aman, damai dan sejuk.