Sebanyak 765 personel Polresta Yogyakarta melakukan latihan peningkatan kemampuan Beladiri Ju-Jitsu anggota Kepolisian Resor Kota Yogyakarta di Hall Room Rich Jogja Hotel, Senin (19/02/2018) pagi. Latihan beladiri Jujitsu aplikatif tersebut digelar untuk menambah ketangkasan saat menjalankan tugas-tugas di lapangan.
"Ini pelatihan aplikasi untuk menambah ketangkasan. Latihan jujitsu ini beda dari yang lain, bukan hanya seremonial tetapi aplikasi. Bagaimana nanti seorang anggota polisi bisa melumpuhkan lawan saat menjalankan tugas," terang Kapolresta Yogyakarta, Komisaris Besar Polisi Tommy Wibisono, S.Ik saat memimpin latihan anggotanya.
Kombes Polisi Tommy mengatakan bahwa latihan peningkatan beladiri Jujitsu ini diselenggarakan berangkat dari keprihatinan dirinya untuk melindungi segenap anak buahnya saat menjalankan tugas-tugas berat dalam melindungi dan mengayomi masyarakat.
Kapolresta mencontohkan beberapa insiden yang pernah terjadi terhadap anggota polisi seperti di Polda Sumatera Utara dan di Mabes Polri ketika mengemban tugas berat saat harus melumpuhkan pelaku.
"Kita lihat beberapa waktu yang lalu, rekan kita Polda Sumatera Utara dan kekerasan di dekat Markas besar, bagaimana anggota polisi dituntut melakukan penangkapan kepada tersangka. Dan banyak peristiwa yang sebetulnya tidak perlu terjadi," terangnya.
Dalam latihan tampak anggota polisi mempraktekkan setiap gerakan-gerakan untuk melumpuhkan lawan yang dipandu langsung oleh Ketua Dewan Guru Besar Institute Jujitsu Indonesia, AKBP (Purn), Drs Heru Winoto.
No comments:
Write comment