Umbulharjo- Jajaran Unitreskrim Polsek Umbulharjo berhasil mengungkap kasus pencurian laptop yang dilakukan di salah satu kost di Muja-muju Umbulharjo Yogyakarta. Pelaku Man (20) seorang karyawati swasta warga Pacitan Jawa Timur (Jatim) diamankan setelah terbukti mencuri satu unit laptop.
Kapolsekta Umbulharjo, Kompol Sutikno mengungkapkan, saat beraksi tersangka berpura-pura main ke kost korban pada sore hari. Saat tiba waktu Maghrib korban pamit hendak menunaikan shalat dan saat itulah pelaku beraksi.
Pelaku mencuri laptop korban Fitri (19) yang merupakan temannya sendiri. Dari keterangan pelaku, pencurian dilatarbelakangi masalah ekonomi yakni upah mepet yang diterimanya dalam bekerja tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sebulan.
“Tersangka mengambil laptop yang tasnya di letakan di ruang tamu, kemudian ia kembali lagi ke kamar korban. Setelah korban usai shalat mereka kemudian berbincang kembali, tak lama kemudian tersangka pamit dan mengatakan ada janji dengan temanya,” ungkap Sutikno di Mapolsekta Umbulharjo, Rabu (10/01/2018).
Usai beraksi pelaku segera menuju ke rumah temannya bernama Dewinta dan menginap di tempat itu. Kepada Dewinta ia menawarkan laptop curian itu dan mengatakan jika barang tersebut milik kakaknya, namun tawaran tersebut ditolak. Gagal menjual kepada teman akhirnya tersangka menuju ke konter di Jalan Glagahsari Umbulharjo esok harinya. Di tempat ini ia menjual laptop tersebut seharga Rp 1.400.000.
Usai kejadian korban baru sadar jika laptopnya telah raib. Tuduhannya langsung menuju kepada tersangka karena saat itu hanya ia yang bertandang ke kost dan setelah itu laptop hilang.
Korban berusaha mencari pelaku dan akhirnya berhasil menemukannya. Awalnya korban menanyakan baik-baik, namun tersangka membantah telah mencuri barang berharga milik temannya itu.
Tak kurang akal bagi korban, ia kemudian mengajak pelaku ke Mapolsekta Umbulharjo untuk membuat laporan. Korban mengatakan jika tersangka diajak untuk menjadi saksi atas kasus pencurian yang menimpanya.
“Saat ditanya anggota jawabannya berbelit, saat itulah kami mulai menaruh kecurigaan kepada tersangka. Setelah dicecar pertanyaan akhirnya tersangka mengaku jika ialah yang mengambil laptop itu,” tambahnya.
Kepada petugas wanita ini mengaku jika perbuatannya itu dilakukan karena ia tengah butuh uang. Gajinya sebagai karyawati tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehingga ia perlu uang lebih untuk tetap bisa bertahan hidup.
No comments:
Write comment