Belasan pelajar dari SMK dan SMA Swasta di Yogyakarta diamankan petugas di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (6/12/17) siang. Mereka diamankan lantaran melakukan pelemparan ke SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta menggunakan batu.
Akibat aksi pelemparan yang dilakukan elah sebelas pelajar dari dua sekolah tersebut, kaca jendela bagian ruang guru di lantai dua sekolah tersebut pecah. Menurut keamanan sekolah, Slamet, kejadian pelemparan bermula saat dia melihat rombongan konvoi pelajar berjumlah sekitar 25 sepeda motor.
Konvoi motor datang dari arah arah utara, tepatnya di kampung Nitipuran menuju ke selatan ke arah SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta di Jalan Kapten Piere Tendean Wirobrajan. Sesampainya di sekolah tersebut, para pelajar nakal itu melakukan pelemparan dengan batu.
Ia menjelaskan, usai melakukan aksi pelemparan para pelaku langsung kabur ke beberapa arah sehingga rombongan tersebut terpecah. Selain melempari SMA Muh 7, rombongan sempat menyerang siswa SMA Muh 7 yang sudah pulang di wilayah Pasar Legi Patangpuluhan dan di timur SPBU Bugisan.
Selanjutnya, pihaknya kemudian melapor kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polresta Yogyakarta. Dari hasil pengejaran, petugas akhirnya berhasil mengamankan sekitar 11 pelajar yang diduga melakukan pelemparan tersebut.
Ada sekitar sebelas kita amankan dan masih kita periksa. Kita juga temukan senjata tajam jenis parang, tetapi belum ada yang mengakui membawa sajam itu. Masih kita lakukan pendalaman,” ujar Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP M Kasim Akbar Bantilan.
No comments:
Write comment