Danurejan- Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Kota Yogyakarta mendadak mengalami keserupan massal, pada Jumat (3/11/2017) pagi. Kesurupan yang menimpa sekitar 30 siswa ini berlangsung cukup lama mulai dari pukul 9.00 WIB hingga sekitar pukul 12.30 WIB.
Mendapat laporan kejadian itu, Polsek Danurejan langsung menuju ke TKP. Sesampainya di lokasi area sekolah, polisi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Aslori langsung membantu para guru menenangkan siswa.
Untuk melakukan penyembuhan dan penanganan terhadap siswa korban kesurupan ini, pihak sekolah mendatangkan sejumlah ustadz dan guru ngaji.
Kesurupan paling banyak menimpa siswi, sedangkan yang siswa hanya stau orang. semuanya kota bawa ke masjid untuk bisa ditangani,” kata seoran siswi, Anisa Parmi Katsi, Jumat siang.
Menurutnya, kesurupan diawali dari seorang siswi yang berteriak histeris kemudian disusul siswi-siswi lainnya. Guru dan sejumlah karyawan sempat kuwalahan menangani kejadian ini karena dengan cepat siswi yang lain juga ikut mengalami kesurupan.
Kepala SMPN 15 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti, mengatakan, pada hari sebelumnya juga telah kejadian kesurupan, namun hanya beberapa siswa dan langsung bisa diatasi. Namun, pada hari ini kesurupan kembali terjadi menimpa siswa dan jumlahnya semakin bertambah banyak. Adapun penyebab kesurupan sendiri diduga karena adanya proyek pembangunan di area sekolah.
Guna mengantisipasi kejadian lebih meluas, pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk memulangkan siswanya lebih awal.
No comments:
Write comment