Yogyakarta- Operasi Zebra Progo 2017 yang diselenggarakan selama 14 hari telah berakhir pada Selasa (14/11/2017). Sejak dimulai pada 1 November, ribuan pengendara kena tindak tilang Polresta Yogyakarta.
"Penindakan total ada 4.779 pengendara selama 14 hari," kata Kasatlantas Kompol Qanti Dwi Prasetyo N, SE.
Hasil penilangan itu meningkat 2000 tilang jika dibandingkan tahun lalu pada 2016 yakni 2779 tilang.
Kasatlantas mengatakan pelanggaran didominasi oleh roda dua. Pelanggaran meliputi tidak menghidupkan lampu di siang hari, melanggar marka jalan, tidak memiliki SIM, tidak menggunakan helm, belum melakukan pengesahan STNK yang seharusnya setiap tahun dilakukan dan melawan arus lalu-lintas.
"Pelanggaran paling banyak yaitu terkait surat-surat dan juga pelanggaran lampu lalu-lintas," kata Kompol Qanti.
Kasatlantas mengatakan tujuan digelarnya razia adalah untuk mengurangi angka kecelakaan, menertibkan masyarakat dalam berkendara, serta berbudaya ketika berkendara. Ia berharap warga masyarakat dapat mematuhi peraturan lalu-lintas yang ada, lebih tertib berkendara dan mengurangi pelanggaran dalam berlalu lintas.
"Kecelakaan berawal dari pelanggaran dan kelalaian, harapannya masyarakat lebih tertib dan lebih berbudaya dalam berkendara," ucap Kasatlantas.
No comments:
Write comment