Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) D.I.Yogyakarta Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., didampingi para pejabat Utama Polda DIY secara mendadak menyaksikan langsung dari dekat Pelatihan Single Rope Teknik di halaman Dit Samapta Polda DIY, Kamis Pagi (19/10/2017).
Pelatihan ini lebih ditujukan dalam rangka peningkatan Kemampuan (Katpuan) Search And Resque (SAR) untuk evakuasi Medan Sulit.
Salah satu Anggota Sar Dit Samapta Polda DIY Brigadir Sidik Pramono, S Psi. menjelaskan bahwa latihan ini dimaksudkan untuk peningkatan kemampuan Anggota Polri terlebih lagi yang menjadi bagian Regu Sar.
Terutama dikhususkan untuk mengurangi resiko dalam Operasi SAR (Search and Resque).
"Teknik ini (Single Rope Teknik) digunakan untuk menolong korban di medan sulit, contohnya dalam hal HART (High Angle Resque Technique).
Seperti misalnya ada orang jatuh ke dalam sumur, terjebak di dalam gedung yang terbakar, di Lift yang mati, dan lain lain yang membutuhkan penggunaan alat alat khusus," terang Brigadir Sidik Pramono, S Psi. ketika di konfirmasi pewarta Tribratanews Jogja.
Dalam pelaksanaan latihan ini, digunakan pula Blind Method (Metode dengan mata tertutup). Hal ini bertujuan agar personel bisa melakukan evakuasi di medan dengan cahaya yang terbatas tanpa timbulnya kepanikan pada personel itu sendiri.
Penulis : Gentur Baskoro - tribratanews.jogja.polri.go.id
No comments:
Write comment