Personel jajaran Polresta laksanakan pengamanan Lampah ratri mubeng Beteng dan tapa bisu pada Jumat (22/09/2017) dini hari.
Acara tersebut dilaksanakan tepat pukul 24.00 WIB yang diikuti para Abdi dalem Kraton dan masyarakat yang ikut berpartisipasi.
Lampah Budaya Mubeng Beteng Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang di hadiri kurang lebih 3000 orang ini juga dihadiri beberapa tokoh dan tamu undangan antara lain GKR Mangkubumi, GKR Condro Kirono, Kepala Dinas dan Kebudayaan, Drs.KRT. Gondo Hadiningrat dan tamu undangan lainnya.
Sebelum dimulainya acara mubeng beteng ada beberapa rangkaian kegiatan yakni macapatan, sambutan-sambutan, sugengan dan tata-tata.
Dalam sambutannya ketua panitia, Drs.KRT.Gondohadiningrat menuturkan "Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak ibu sekalian yang mana telah Sudi hadir dalam kegiatan Lampah budaya mubeng Beteng ini. Kegiatan Lampah budaya ini diselenggarakan setiap malam 1 suro. Kegiatan ini sebagai wujud kita untuk mawas diri kepada Tuhan YME. Sedangkan Lampah budaya mubeng Beteng akan dilaksanakan setelah ada bunyi lonceng sebanyak 12 kali. Tidak lupa saya selaku panitia mengucapkan banyak terimakasih atas semua pihak yang telah mendukung kegiatan Lampah budaya ini".
Setelah selesai serangkaian acara tepat pukul 24.00 WIB perserta Lampah budaya diberangkatkan dengan cucuk Lampah abdi dalem Kraton. Peserta Lampah budaya dilepas oleh GKR Mangkubumi.
Diawali dari Ponconiti dengan rute Start Halaman Ponconiti - Kecamatan Kraton- jalan Agus Salim -Jalan Wahid Hasyim-Pojok beteng Kulon-Pojok beteng wetan -Jalan Brigjen Katamso -Jalan Ibu Roswo - Jalan Pekapalan(AAU) - dan kembali ke Ponconiti.
Kegiatan lapah budaya / tapa bisu ini diselenggarakan dalam rangka Menyongsong Tahun Baru Jawa 1 Suro 1951 Dal / 1439 H. Kegiatan tersebut rutin diadakan setiap tahunnya pada saat tahun baru Jawa 1 suro dan merupakan agenda tahunan.
No comments:
Write comment