Yogyakarta- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Forum study Yogyakarta (LFSY) menggelar aksi damai di kawasan Jalan Malioboro pada Senin (25/9/17) siang. Aksi damai digelar para mahasiswa sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib para petani yang terkena dampak pembangunan bandara di Kulon Progo.
Dalam aksi ini, mereka melakukan long march dari area parkir Abu Bakar Ali menuju titik nol KM Yogyakarta. Mereka juga melakukan orasi di depan kantor DPRD DIY dan juga Kantor Kepatihan DIY untuk menyampaikan aspirasinya.
Dengan membawa berbagai spanduk berisikan tuntannya, mereka juga berorasi di antaranya meminta kepada pemerintah untuk memberikan lahan pengganti terhadap petani yang terkena dampak pembangunan bandara, memberikan kebijakan yang mengatur harga hasil pertanian, memberikan pendidikan dan pelatihan kepada petani terkait pengeluaran pertanian, serta memberikan alat pertanian modern yang menunjang proses pertanian.
Mereka juga menolah Perpres no 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang mereka anggap merugikan petani.
Aksi dengan salah satu koodinator lapangan (Korlap) Candra ini berlangsung aman dan lancar dalam pengawalan petugas kepolisian dari Satsabhara Polresta Yogyakarta dan Polsek Danurejan serta Polsek Gondomanan.
No comments:
Write comment