Yogyakarta- Perayaan Hari Anak Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta diselenggarakan di Monumen Serangan Umum 1 Maret hari ini Kamis, 3 Agustus 2017. Peringatan HAN sendiri jatuh pada tanggal 23 Juli 2017 kemarin dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Pekanbaru, Riau. Sedangkan tema yang diambil pada HAN tahun ini adalah Perlindungan Anak dengan text line " Saya Anak Indonesia, Saya Bahagia ". Sebelum acara resmi dimulai oleh panitia, Doa Lintas Agama juga dibacakan oleh perwakilan anak anak yang berbeda keyakinan.
Harapan yang tersirat keluar dari lubuk hati anak anak antara lain dapat bercanda, tertawa, belajar untuk menjadi pemimpin di masa depan yang juga memiliki keluhuran hati saat mengisi hari harinya. Ucapan terima kasih atas orang yang paling dicintai yaitu Orang tua, Keluarga dan Guru menjadi tauladan yang akan terus dihormati. Mereka bersyukur pula atas diselenggarakan HAN ini sehingga mereka bisa mendapatkan hak haknya secara penuh sehingga mampu menggiring ke masa depan yang cerah dan maju. Pendidikan dimanapun baik di rumah dan sekolah sangat membantu pembentukan karakter dan menggali potensi anak. Rasa kasih yang serta merta mendukung untuk mencapai kehidupan yang sehat dan sejahtera. Sehat itu meliputi segala hal, sehat emosional, intelektual, mental dan fisik adalah komposisi yang ampuh untuk tubuh. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat itu bmengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat, bergizi, bersih dan segar. Sehingga anak anak dapat merasakan semua hal tanpa keterbatasan.
Tampak pada acara tersebut, hadir Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualam, GKR Hemas, Kapolda DIY Brigjen Pol Drs.Ahmad Dofiri. MSi, Ketua DPR, Wakil Danrem, dan Kepala Perlindungan anak Ibu Sari Murti. Berbagai Keterampilan ditampilkan termasuk prestasi Pocil Binaan Polresta Yogyakarta yang menjuarai Lomba Pocil hingga tingkat Polda DIY. Hasil didikan SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 berhasil memukau lebih dari 500 penonton dari anak anak hingga orang dewasa. Perayaan HAN sendiri sebelumnya sudah dilakukan berbagai persiapan dan kegiatan seperti festival anak " One for Children".
No comments:
Write comment