Lagi, penganiayaan pemuda tak dikenal terjadi pada Minggu (23/2/2017) dini hari sekitar pukul 02.15 Wib. Dua orang pemuda menjadi korban penganiayaan yaitu Satria (18) dan Ardiatsan (18) keduanya merupakan warga Banguntapan.
Kasubbaghumas Polresta Yogyakarta AKP Partuti, SH menjelaskan bahwa kejadian berawal saat korban yang berboncengan menggunakan sepeda motor Suzuki Nex putih AB-2374-QI membeli bensin di SPBU Sentul di Jl. Sultan Agung.
Setelah mendekati museum biologi tiba-tiba dari arah belakang terdapat rombongan yakni tiga sepeda motor diantaranya honda Vario dan Beat (warna dan nopol belum jelas) yang memepet korban kemudian salah satu pengendara (pelaku) menendang- nendang korban.
AKP Partuti mennambahkan jika saat itu ada saksi yang melihat kejadian. Dari arah berlawanan salah seorang saksi Nur yang sedang lewat di Jl. Sultan Agung dari arah barat mengetahui kejadian dan mengira rombongan itu adalah temannya sendiri yang sedang bercanda.
Sesaat kemudian saksi mendengar suara motor nabrak dan jatuh, dan saksi kemudian balik arah dan mendekati keTKP dan ternyata di situ sudah ada 3 sepeda motor yg terjatuh dan salah satunya spd motor milik korban. Diantara pelaku ada yang mengatakan kepada saksi untuk jangan menolong korban dengan mengatakan bahwa korban maling. Namun ternyata rombongan melarikan diri kearah barat, barulah saksi mengetahui jika korban telah mengalami kekerasan oleh perbuatan rombongan yang melarikan diri.
Bahkan menurut saksi lain bahwa pelaku yang melarikan diri tersebut membawa sajam jenis clurit.
Dalam petistiwa tersebut Korban Satria mengalami luka-luka robek di kepala bagian belakang diduga terkena sabetan sajam.
Serta mengalami patah kaki kiri diduga karena terjatuh dari sepeda motor. Sedangkan korban Ardiatsan mengalami
Luka lecet di kedua kakinya (sekitar lutut ) kedua korban dibawa ke RS Harjolukito untuk diberi pengobatan.
Sampai saat ini para pelaku masih dalam proses penyelidikian pihak kepolisian. Untuk antisipasi kasus serupa Polresta Yogyakarta sudah melakukan berapa tindakan berupa patroli dari Sat Sabhara Polresta maupun dari patroli masing-masing wilayah. Namun demikian partisipasi aktif dari masyarakat juga kita perlukan diantaranya dengan pemasangan cctv terutama pemilik rumah yang berada di pinggir jalan.
Kasubbaghumas juga menyampaikan pesan untuk ikut serta yakni peran aktif orang tua supaya memantau putra putrinya agar tidak keluar malam bila tidak ada keperluan mendesak.
Sunday, 23 July 2017
Polisi Buru Pelaku Penganiayaan di Jalan Sultan Agung Yogyakarta
Admin
July 23, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Write comment