Turunnya nilai toleransi antar umat beragama dan kebhinekaan di berbagai lapisan masyarakat menjadi latar belakang pemerintah untuk menggiatkan kembali Sosialisasi Wawasan Kebangsaan sanpai ke lapisan masyarakat terkecil, yaitu keluarga.
Sabtu (29/7/2017) di Gedung Serbaguna Rw 10 Kampung Bangunrejo Kelurahan Kricak Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta telah dilaksanakan kegiatan “ Pelatihan Wawasan Kebangsaan “ yang diprakarsai oleh TP PKK (Team Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kricak, dimana anggota PKK sebagian merupakan ibu ibu yang menjadi tumpuan dalam keluarga, sehingga diharapkan nilai-nilai kecintaan terhadap bangsa diawali dari keluarga.
Menurut Lurah Kricak, AGATHA ARI WULANDARI, S.IP, M.Ec, Dev. Sosialisasi wawasan kebangsaan tidak hanya diberikan melalui pendidikan formal di sekolah, namun juga akan diberikan kepada seluruh elemen masyarakat melalui berbagai forum, seperti Forum Jaga Warga di setiap kecamatan. Pemerintah kini gencar sosialisasikan wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila. Hal itu demi mengikis ancaman praktek intoleransi dan radikalisme di kalangan masyarakat.
Dengan adanya sosialisasi ini kiranya warga dapat lebih tercerahkan perihal ancaman praktek Intoleransi dan Radikalisme dan warga harus mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara menjaga toleransi. Dan saya berharap bahwa Pemerintah Kota menyusun program dan kebijakan yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 45. Misalnya, dalam penanganan problem kemiskinan, penangan narkoba yang mengedepankan kearifan lokal.
Dalam acara tersebut sebagai narasumber dari Kepolisian diisi oleh Panit Bimmas IPTU HIDAYAT NURSALIM, Ipda HINDUN SUHERMIN serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Kricak AIPTU HARI BANGUN PURNOMO.
No comments:
Write comment