Yogyakarta- Polresta Yogyakarta berhasil mengungkap kasus pembacokan yang terjadi pada Sabtu (11/3/17) malam di Jalan Kenari Yogyakarta. Ungkap tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda DIY didampingi Kapolresta Yogyakarta siang ini. Kepada sejumlah wartawan, Kapolda DIY mengatakan bahwa para pelaku diamankan pada pagi sebelumnya.
Pembacokan pada Sabtu (11/3) malam di Jalan Kenari, Miliran, Muja-Muju, Umbul harjo, Kota Yogyakarta mengakibatkan jatuh korban jiwa karena terluka senjata tajam (sajam) di bagian dada. Lagi-lagi, korban berstatus pelajar, yakni Ilham Bayu Fajar, 17, siswa kelas IX SMP Piri. Warga Gedongkuning, Banguntapan, Bantul itu meninggal dunia karena tusukan sajam.
Setelah mendapat laporan kejadian tersebut, jajaran Satreskrim langsung bekerja keras untuk menangkap para pelaku. Dalam waktu dua hari, kerja keras polisi akhirnya membuahkan hasil dengan mengamankan tujuh pelaku di antaranya SR yang merupakan eksekutor serta AI sebagai pemegang kemudi KLX.
Kapolresta menambahkan bahwa para pelaku akan ditahan dan diproses hukum. Komisaris Besar Polisi Tommy Wibisono, S.Ik juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih peduli terhadap anak-anak mereka. Kebanyakan dari para pelaku ini masih berstatus pelajar SMP dan SMA.
"Jangan berikan kendaraan bermotor kepada anak dan izinkan keluar malam," imbau Kapolresta.
Imbauan diberikan kepada para orang tua agar para anak-anak mereka tidak menjadi korban atau pun pelaku kejahatan.
No comments:
Write comment