Kotagede- Petugas Unitreskrim Polsek Kotagede berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor serelah sebelumnya memburu komplotan pencuri hingga ke wilayah Magelang pada Kamis (29/12/16). Pelaku yang berjumlah tiga orang ini, telah mencuri satu unit sepeda motor, dan tiga buah ponsel saat 27 Desember lalu. Pelaku beraksi di sebuah bangunan dua lantai beralamat Rejowinangun, Kotagede, di mana di bagian bawah dimanfaatkan untuk bengkel, dan lantai atasnya untuk tinggal para pegawai.
Kapolsek Kotagede Kompol Gunawan mengungkapkan, kejadian itu bermula saat salah satu pegawai, yakni Setyo mendapat telepon dari temannya yang merupakan mantan pegawai bengkel, bernama Fino (18). Dalam sambungan telepon itu, Fino mengabari bahwa akan berkunjung ke bengkel, dan meminta pintu tidak dikunci.
"Saat malam para pegawai sudah tertidur, saksi Setyo pukul 01.00 malam mengecek keadaan dan temannya tak kunjung datang, iapun tidur lagi. Saat pagi hari para pegawai bangun baru diketahui satu motor dan tiga ponsel telah hilang," terang Kapolsek, Jumat (30/12).
Adapun motor yang hilang bermerek honda revo nopol AB 3209 GI milik Aditya. Dan tiga ponsel yang hilang milik Dwi, Setyo, dan Yadi. Kesemuanya ini adalah pegawai di bengkel tersebut. Mereka lantas melaporkan kehilangan itu ke kepolisian yang langsung ditindaklanjuti dengan melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi oleh penyidik reskrim.
"Pemeriksaan mengarah ke mantan pegawai yang menelepon saksi. Setelah kami lacak keberadaannya, ternyata dia berada di Magelang," tambahnya.
Personel reskrim kemudian memburu tersangka dengan bekerjasama dengan polsek setempat. Di Magelang, petugas mengamankan tiga orang yakni Fino, Agus (22) dan RJ tersangka yang masih di bawah umur. Ketiga tersangka tercatat sebagai warga Tempuran, Magelang.
Saat dilakukan penggeledahan di rumah tersangka Fino, polisi menemukan motor curian yang sudah diganti plat nomornya, dan dua ponsel curian. Sedangkan satu ponsel telah dijual pelaku seharga 150 ribu.
No comments:
Write comment