Yogyakarta- Kapolsek Tegalrejo Kompol Herlambang memimpin mediasi dua kelompok warga dari dua desa yang berbeda di wilayah Tegalrejo pada Senin (11/7/16) siang. Mediasi tersebut dilakukan di Aula Polsek Tegalrejo yang dihadiri oleh perwakilan dua kelompok warga, Ketua RW, tokoh masyarakat, dan takmir masjid dari dua kampung yang bertikai.
Pertikaian sebelumnya terjadi pada malam takbir pada Selasa (5/7/16) malam antara dua kelompok warga dari dua kampung berbeda di wilayah Tegalrejo. Beruntung kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Untuk mengantisipasi terulangnya kembali perselisihan dan pertikaian, Polsek Tegalrejo melakukan mediasi. Dalam mediasi yang berlangsung satu jam lebih itu, mampu membuahkan hasil yang baik. Kedua kelompok warga sepakat untuk berdamai dan tidak akan mengulangi pertikaian yang telah terjadi yang dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh masing-masing pihak.
Kepada para kedua kelompok warga, Kapolsek memberikan beberapa pesan kamtibmas di antaranya mengharapkan kejadian tidak terulang lagi di kemudian hari, mengingat sebelum kejadian Kapolsek juga telah memberikan himbauan kepada takmir masjid untuk tidak takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor (ranmor), dengan adanya takbir menggunakan ranmor serta tidak terorganisir akan membuat resah masyarakat yang lain. "Setelah adanya mediasi ini permasalahan kedua warga kampung selesai, diharapkan kepada kedua warga kampung untuk saling menghormati kesepakatan ini dan mensosialisasikan mediasi ini ke warga lainnya yang tak bisa hadir," pesan Kapolsek.
Menurut salah satu ketua RW yang hadir kejadian malam takbir ini membuat warga resah. Dirinya berharap perdamaian kampung melalui mediasi ini harus dipahami dan dijaga. Dirinya juga akan membuat dan meningkatkan kegiatan yang positif untuk warganya demi kerukunan warga. "Alhamdulillah saling memaafkan memang lebih indah," tutup Ketua RW yang ikut hadir dalam mediasi itu.
Kapolsek Tegalrejo pimpin mediasi |
No comments:
Write comment