Jogja- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) khususnya Kota Yogyakarta merupakan kota wisata, pendidikan dan kota budaya yang selalu dikunjungi serta disinggahi oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.Akan tetapi Kota Yogyakarta juga berada di rawan bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam, non alam dan juga karena ulah manusia.Kejadian bencana tersebut meningkat dari waktu ke waktu, dimana bencana hidrometerologi merupakan bencana yang paling sering terjadi.
Dengan meningkatnya intensitas dan keberagamannya maka diperlukan upaya penanggulangan bencana secara komprehensif, multisektor, terpadu dan terkoordinasi. Oleh sebab itu, Polresta Yogyakarta membentuk Unit SAR guna keterpaduan, kebersamaan, dan sinergitas dalam rangka penanggulangan bencana, sehingga akan mampu memberikan yang terbaik untuk penanganannya. Pembentukan Unit SAR Polresta Yogyakarta ini merupakan penjabaran dari Misi Polri untuk melindungi. mengayomi dan melayani masyarakat yang meliputi aspek scurity, safety, dan peace sehingga masyarakat terbebas dari segala gangguan baik fidik maupun psikis.
Dengan dibentuknya Unit SAR Polresta Yogyakarta, diharapkan mampu dan mahir dalam pertolongan pertama gawat darurat (PPGD), vertical rescue, cave and water rescue, dan kemahiran lain yang mendukung upaya SAR. Unit SAR Polresta Yogyakarta telah dikukuhkan oleh Kapolresta Kombes Pol. Pri Hartono E.L., S.Ik pada Senin (2/11/15) pagi di halaman Mapolresta. Hadir dalam pengukuhan Unit SAR diantaranya pejabat Polda DIY yakni Dirsabhara dan Kabidhumas serta pejabat di jajaran Polresta Yogyakarta. Dalam sambutannya Kapolresta menyampaikan bahwa Unit SAR Polresta Yogyakarta ini akan terus diberikan pelatihan agar lebih paham, mengerti, mampu, mahir, terampil, cepat, tepat dan akurat dalam bertindak memberikan pertolongan. Selesai pengukuhan, Unit SAR memperagakan aksi penanganan pertama pada kebakaran. (BM)
No comments:
Write comment