Jogja- Menyambut tahun baru Islam 1437 H atau tahun baru Jawa 1949, masyarakat di Kota Yogyakarta menyambutnya dengan berbagai kegiatan atau ritual. Kegiatan tersebut dilakukan di berbagai lokasi berbeda yang hampir menyeluruh di wilayah Kota Yogykarta. Mulai dari pengajian, doa bersama hingga wayang kulit semalam digelar Selasa (13/10/15) malam untuk menyambut datangnya tahun baru Islam dan Jawa tersebut.
Di monumen Serangan Oemoem (SO) kawasan titik nol KM Yogyakarta, digelar pertunjukan wayang kulit semalaman. Mengangkat tema Semar Mbabar Jati Diri dengan dalang Ki Seno Nugroho. Tak jauh dari lokasi tersebut, yakni di Alun Alun Utara, sekitar 50 orang dari Yayasan bersatu menggelar tradisi dengan melakukan doa bersama di tengah Alun Alun Utara. Selain itu di lokasi berbeda, warga masyarakat Kemetiran Kidul menggelar pengajian untuk menyambut datangnya tahun baru Islam ini. Hadir dalam pengajian tersebut Muspika Kecamatan Gedongtengen diantaranya Kapolsek Gedongtengen yang diwakili Kanitbinmas Iptu Ponijo. Kegiatan lain untuk menyambut datangnya tahun baru juga dilakukan lain tempat.
Dari berbagai kegiatan masyarakat tersebut seluruhnya berjalan dengan aman. Terciptanya keamanan di wilayah kota Yogyakarta karena kerja sama berbagai pihak khususnya Polresta Yogyakarta dan jajaranya yang telah mengawal setiap kegiatan masyarakat terkait menyambut malam tahun baru Islam dan Jawa. (BM)
No comments:
Write comment